Diam-Diam Temui Menhan Israel, Presiden Palestina Dikecam
17 Oktober 2012, 07:49:18 Dilihat: 354x
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dikabarkan menggelar pertemuan rahasia dengan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak di Yordania pekan lalu. Sikap Abbas langsung mendapat kecaman dari Hamas dan Jihad Islam.
Menurut sumber dari Palestina, pertemuan itu dimanfaatkan Abbas untuk melanjutkan dialog damai antara Israel dan Palestina. Abbas pun membahas perjuangannya untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Fraksi Hamas di Gaza dan Jihad Islam Palestina langsung mengecam pertemuan itu. Menurut kedua fraksi itu, negosiasi Abbas dan Barak sama sekali tidak mewakili kepentingan warga Palestina. Mereka menuduh Israel memanfaatkan pertemuan itu untuk melanjutkan kekerasannya terhadap warga Palestina.
"Abbas tidak pernah berhenti bernegosiasi tanpa mengihraukan pendudukan Israel. Abbas tidak cocok untuk menjamin keamanan warga Palestina," ujar pejabat Hamas Yahia Mousa, seperti dikutip Arabs48, Selasa (16/10/2012).
Selain pertemuan di Yordania, Abbas juga menggelar pertemuan di Ramallah dengan enam anggota Parlemen israel, termasuk Barak. Pemimpin Jihad Islam Khader Habeeb turut mengecam pertemuan itu.
"Kelanjutan dialog yang dilakukan Abbas dengan Israel hanya akan menambah kesempatan Israel untuk melakukan Yahudisasi Yerusalem dan membangun pemukiman ilegal di Tepi Barat," ujar Habeeb.
Sejauh ini, Otoritas Palestina selalu mengatakan, mereka tidak akan memulai dialog bila Israel terus membangun pemukiman di wilayah Palestina. Meski demikian, Otoritas Palestina seringkali menggelar pertemuan-pertemuan kecil seperti yang baru saja dilakukan di Amman, Yordania atau Ramallah. Pertemuan itu umumnya dimediatori Mesir atau Yordania.
Otoritas Palestina berpendapat, dialog-dialog kecil itu bukan merupakan kelanjutan dari dialog damai. Hal itu hanyalah proses "penyelidikan."