LONDON - Pengadilan khusus kejahatan Perang Yugoslavia menolak permintaan salah seorang tersangka Perang Bosnia, untuk diberikan kebebasan bersyarat. Penolakan itu disebabkan karena kejahatannya dianggap amat membahayakan.
Mamcilo Krajisnik pada 2006 lalu divonis bersalah karena dengan sengaja membunuh dan menghukum warga non-Serbia, selama Perang Bosnia pada 1992 hingga 1995. Dirinya divonis 27 tahun sebelum akhirnya dikurangi hingga 20 tahun penjara, setelah melalui proses banding. Demikian diberitakan Reuters, Jumat (9/11/2012).
Dikurangi masa tahanannya, kini Krajisnik telah menjalani masa tahanan hingga lebih dari 12 tahun penjara. Rekan mantan pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic tersebut, kembali mengajukan banding untuk keluar lebih cepat masa tahanannya.
Selama di Inggris, tempat ia menjalani masa tahanannya, Krajsinik bersikeras dirinya pantas untuk dibebaskan lebih cepat. Dalam pembelaannya, Krajisnik merasa berhak untuk bebas pada April mendatang.
Namun keputusan pengadilan yang dipimpin oleh Theodor Meron tersebut menolak segala bentuk klaimnya. Krajisnik dianggap tidak pantas untuk diberikan pembebasan bersyarat karena kejahatannya yang dilakukannya teramat parah