TEHERAN - Iran dikabarkan berhasil melakukan uji coba atas sistem pertahanan udara yang baru. Sistem pertahanan udara ini dibuat menyerupai pertahanan udara milik Amerika Serikat (AS), Hawk.
"Manuver ini menjadi tamparan keras terhadap negara yang mengancam Iran," ungkap Kepala Pertahanan Udara Iran Jenderal Farzad Esmaili, seperti dikutip Associated Press, Selasa (13/11/2012).
Esmaili merunut kepada AS dan Israel yang dianggapnya sebagai negara yang terus mengancam Iran, meskipun dirinya tidak menyebut langsung kedua negara tersebut. Selama ini kedua negara tersebut menuduh Iran telah mengembangkan senjata nuklir.
Yakin dengan tuduhannya, Israel bahkan mengancam untuk melakukan opsi militer terhadap Iran. Negara Yahudi itu bermaksud untuk menyerang fasilitas nuklir Iran yang dianggap telah menghasilkan senjata nuklir.
Selama ini, Iran menolak keras tuduhan Israel dan sekutunya. Negeri Paramullah itu bersikeras bahwa program nuklir mereka ditujukan untuk kepentingan damai dan memenuhi kebutuhan listrik dari rakyatnya.
Menarik dengan teknologi sistem pertahanan udara Iran yang baru saja diuji ini. Iran memberinya nama "Mersad" atau yang berarti "serang".