Kebakaran Kedua Landa Pabrik Garmen
27 November 2012, 08:46:22 Dilihat: 275x

DHAKA – Pasukan pemadam kebakaran Bangladesh kemarin berjuang untuk memadamkan kebakaran pabrik garmen. Insiden itu berlangsung sehari setelah kebakaran pabrik garmen di lokasi berbeda yang menewaskan 110 pekerja pada Sabtu malam (24/11). Kebakaran kemarin menghancurkan seluruh fasilitas pabrik di luar kawasan Ibu Kota Dhaka.Tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut setelah tim penyelamat berusaha mencari dan menyelamatkan seluruh pekerja di pabrik.
Tim penyelamat khawatir para pekerja mengalami gangguan pernafasan yang disebabkan asap beracun. “Sebagian pekerja memecahkan jendela besi di lantai atas dan berusaha melarikan diri ke lokasi yang aman ke gedung lainnya,”kata Deputi Komisioner Distrik Dhaka Nisharul Arif kepada AFP. “Kami tidak mendapatkan korban jiwa dan berhasil menguasai api. Kebakaran pabrik itu bermula pada lantai pertama karena banyak pakaian yang mudah terbakar.”
Sementara, ribuan pekerja kemarin menggelar aksi unjuk rasa. Mereka meminta perlindungan yang lebih baik setelah kebakaran pada Sabtu malam yang menewaskan 110 orang. Menurut para korban selamat, para pekerja yang sebagian besar adalah perempuan berusaha melarikan diri di tengah kobaran api yang menghanguskan pabrik. “Para pekerja dari beberapa pabrik pun meninggalkan pekerjaannya serta memilih bergabung dengan aksi demonstrasi,” kata Kepala Polisi Dhaka Habibur Rahman.“Mereka menginginkan hukuman berat bagi pemilik Tazreen.”
Di Ashulia, zona industri yang menjadi lokasi pabrik Tazreen, ratusan pabrik kemarin tidak beroperasi karena para pekerjanya sedang berkabung. Hari berkabung nasional bakal digelar pada Selasa (hari ini). Para pekerja memblokade jalanan dan memaksa agar perusahaan yang beroperasi untuk tutup. “Saya belum menemukan ibu saya,” ujar Shahida, salah pekerja yang mengaku sebagai keluarga korban, kepada Reuters.“ Saya menuntut keadilan. Saya menuntut agar si pemilik pabrik ditangkap.”
Selain korban tewas, kebakaran itu sempat mengakibatkan 1.000 karyawan terperangkap dan banyak yang melompat dari gedung bertingkat di Pabrik Tazreen Fashion. Sebanyak 150 orang mengalami luka bakar.“Kebakaran ini disebabkan pengabaian keselamatan pekerja dan kesejahteraan mereka,”kata Amirul Haque Amin, Presiden Federasi Pekerja Garmen Nasional Bangladesh.
Menurut kepala kepolisian lokal Ashulia, Badrul Alam, pihaknya telah membuka kasus pembunuhan dalam insiden kebakaran itu. Penyidikan yang dilakukan pemerintah dan polisi itu sedang berusaha mengungkapkan keterlibatan pemilik pabrik yang mengabaikan aturan keselamatan. “Kami tidak ingin pilih kasih,”janji Alam. Persiapan penguburan massal terhadap 59 jenazah yang belum diidentifikasi kemarin dilaksanakan.
“Kami hanya menyimpan contoh DNA para pekerja yang tewas untuk mengidentifikasi para keluarga korban untuk pembagian kompensasi,” kata Komisioner Polisi Dhaka,Yusuf Harunhe. Sedikitnya 500 orang tewas akibat kecelakaan di pabrik garmen di Bangladesh sejak 2006. Terdapat 4.500 pabrik garmen di Bangladesh karena dikenal sebagai eksportir garmen terbesar di dunia setelah China.
Nilai ekspor garmen mencapai USD19 miliar per tahun atau 80% kapasitas ekspor nasionalnya. Sektor garmen Bangladesh mempekerjakan 40% para pekerja industri meski kondisi pekerjaannya relatif berat dan keselamatan kerjanya kurang menjamin.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.