Mursi Kian Tersudut
29 November 2012, 09:04:01 Dilihat: 278x

KAIRO– Puluhan ribu demonstran masih bertahan di Lapangan Tahrir, kemarin, untuk memprotes dekrit yang dikeluarkan Presiden Mesir Muhammad Mursi.
Posisi Mursi semakin tersudutkan setelah puluhan ribu rakyat Mesir berdemonstrasi di 27 provinsi pada Selasa (27/11). Itu merupakan mobilisasi massa terbesar untuk menentang pemerintahannya sejak dia berkuasa Juni lalu. Di Lapangan Tahrir,demonstran bukan hanya dari penentang Mursi.Banyak pendukung Mursi yang berubah haluan menjadi penentangnya. ”Saya di sini berdemonstrasi karena menentang keputusan autokrasi Mesir,” kata Mohammed Rashwan, sarjana teknik yang memilih Mursi pada pemilu presiden yang lalu.
Polisi kemarin kembali bentrok dengan pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir. Aparat keamanan terpaksa menembakkan gas air mata ke massa.Tak mau kalah, para demonstran membalas serangan polisi dengan melemparkan kembali gas air mata ke barisan polisi. Kerusuhan di lapangan Tahrir telah memasuki hari kesembilan kemarin.Tayangan televisi menunjukkan gas air mata tersebar ke mana-mana saat demonstran dan polisi saling berhadapan di dekat Kedutaan Besar AS di Kairo.
Sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam aksi kerusuhan sejak Mursi mengeluarkan dekrit presiden. Dalam demonstrasi Selasa (27/11) lalu, sebanyak 100 orang terluka, termasuk 21 pengunjuk rasa di Kairo. Ikhawanul Muslimin (IM) yang mendukung Mursi memutuskan membatalkan demo tandingan untuk menghindari bentrok dengan oposisi. Namun, beberapa insiden kerusuhan antar-pendukung dan penentang Mursi tetap terjadi.
Dalam status Twitter, IM menantang bakal mengerahkan jutaan orang untuk menyerukan dukungan terhadap Mursi, setelah 200.000 hingga 300.000 penentang presiden turun ke jalanan. Sementara,Partai Kebebasan dan Keadilan (FPJ), sayap politik IM, menegaskan Mursi telah meyakinkan para hakim yang sebelumnya mempermasalahkan dekrit presiden.
Namun, beberapa hakim yang mengikuti pertemuan dengan Mursi justru menyatakan ketidakpuasan dengan jawaban Mursi yang bakal membatasi ruang lingkup dekrit tersebut. ”Pertemuan (dengan Mursi) gagal. Kita tidak mengatakan ini sebagai akhir dari krisis antara kehakiman dan kepresidenan,” kata Hakim Abdel Rahman Bahlul kepada harian independen Al Masry Al Youm.
Sementara,Amerika Serikat (AS) memantau dari dekat kerusuhan yang berlangsung di Mesir. Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland,situasi sangat cepat berkembang. ”Salah satu aspirasi revolusi adalah menjamin kekuasaan tidak berkonsentrasi pada tangan satu orang atau institusi tertentu,”kata Nuland.
Nuland menegaskan, Mesir telah bekerja pada periode hukum yang suram. Dia pun menyarankan persatuan nasional dan Mesir harus maju ke depan. ”Kita menginginkan Mesir melanjutkan reformasi untuk menjamin aliran dana dari IMF (Dana Moneter Internasional) untuk mendukung stabilisasi dan revitalisasi ekonomi,” kata Nuland.
Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney menyatakan,masalah rakyat Mesir dapat diselesaikan oleh rakyat Mesir sendiri. ”Solusinya yakni dialog yang demokratis dan damai,” kata Carney kepada Reuters. Kedutaan Besar AS di Kairo cenderung menganggap Mesir menuju ke jalur kediktatoran baru. ”Rakyat Mesir menegaskan dalam revolusi 25 Januari bahwa mereka telah cukup dengan kediktatoran,” tulis Kedubes AS di Mesir dalam status di Twitter.
Juru bicara biro Urusan Timur Dekat AS Edgar Vasquez menyangkal ada pesan yang bias dari Departemen Luar Negeri AS.”Posisi kami dan salah satu aspirasi revolusi Mesir ialah memastikan kekuasaan tidak terkonsentrasi pada tangan satu orang atau institusi tertentu. Itulah yang kami katakan dalam tweet kami,”paparnya.
IMF menegaskan Mesir memiliki kesempatan mendapatkan pinjaman senilai USD4,8 miliar, meskipun kerusuhan masih terjadi.”Kesepakatan di tataran staf mengenai dukungan finansial dari IMF berdasarkan kebijakan sosial dan ekonomi di mana pemerintah berusaha mengimplementasi program- programnya,” kata juru bicara IMF,Wafa Amr.
Sementara,menurut Elijah Zarwan, peneliti Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, ada tanda-tanda bahwa Mursi dan IM mengakui kesalahannya. ”Demonstrasi anti-Mursi telah menunjukkan ilustrasi yang salah dalam perhitungan yang dilakukan Mursi dan IM,” katanya dengan CSM.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.