Arab dan Eropa Kecam Permukiman Israel
03 Desember 2012, 09:08:35 Dilihat: 272x

Anggota pasukan keamanan nasional Hamas berbaris saat upacara di kompleks keamanan di Kota Gaza, kemarin. Lokasi itu dihancurkan Israel dalam serangan udara delapan hari di Jalur Gaza.
YERUSALEM– Israel terus memuntahkan kemarahan setelah Palestina memenangkan status pengawas non-anggota di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rezim Zionis itu membalas kemenangan Palestina dengan berencana membangun 3.000 rumahbarudipermukiman Yahudi YerusalemTimur danTepi Barat. Tidak cukup itu, Israel juga menghentikan transfer pajak danbeacukaiyangdikumpulkan dari rakyat Palestina bulan ini.
Negara-negara Arab dan Turki langsung mengecam rencana Israel membangun ribuan rumah baru tersebut. “Para menteri luar negeri (menlu) Arab dan Turki mengecam keputusan Israel untuk mendirikan 3.000 unit rumah di Yerusalem Timur dan Tepi Barat,”ungkap pernyataan bersama yang dirilis di akhir Forum Kerja Sama Turki- Arab di Istanbul, dikutip AFP. Mereka menyeru komunitas internasional untuk melakukan segala cara menghentikan aktivitas permukiman Israel.
“Rencana itu ilegal dan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan hukum internasional,” tegas pernyataan bersama itu. Israel mengumumkan rencana membangun 3.000 rumah baru itu sehari setelah Palestina berhasil mendapat status baru di PBB pada Kamis (29/11). Sidang Umum PBB mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai negara pengamat non-anggota, langkah yang dilakukan Pemimpin Palestina Mahmud Abbas sebagai bagian untuk negosiasi solusi dua negara.
Dalam pidatonya kemarin, Menlu Turki Ahmet Davutoglu menyerukan negara merdeka Palestina dan mendesak komunitas internasional tidak membiarkan Israel merusak upaya perdamaian di Timur Tengah. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Catherine Ashton mendesak Israel membatalkan rencana membangun 3.000 rumah baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur karena akan menghalangi proses perdamaian.
“UE berulang kali menegaskan bahwa semua konstruksi pemukiman itu ilegal berdasarkan hukum internasional dan menghalangi perdamaian. Saya mendesak Israel menunjukkan komitmennya memperbarui negosiasi,mengakhiri konflik dan pendudukan dengan tidak melanjutkan rencana itu,”tegasnya. Israel juga menghentikan transfer pajak dan dana bea cukai yang dikumpulkan dari rakyat Palestina bulan ini sebesar USD120 juta.
“Kami katakan sejak awal bahwa meningkatkan status Palestina di PBB tidak akan menghasilkan reaksi apa pun dari Israel. Saya tidak akan mentransfer pajak pada Otoritas Palestina bulan ini. Dana itu akan digunakan untuk membayar utang Otoritas Palestina pada perusahaan listrik Israel,”ujar Menteri Keuangan IsraelYuval Steinitz.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.