Korut Berhasil Luncurkan Roket
13 Desember 2012, 09:03:58 Dilihat: 284x

SEOUL– Korea Utara (Korut) kemarin sukses meluncurkan roket dan menempatkan sebuah satelit di orbit. Keberhasilan ini membuat banyak negara semakin khawatir dengan kemampuan rudal negeri komunis tersebut. Peluncuran ini hanya beberapa hari menjelang peringatan satu tahun kematian pemimpin Korut Kim Jong-il.Peluncuran itu memicu kecamanan internasional dan kemarahan para sekutu Amerika Serikat (AS), seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera menggelar sidang darurat untuk membahas sanksi selanjutnya terhadap Korut. Meski demikian,sekutu Korut,China, memuji kesuksesan peluncuran roket tersebut. Korut bersikeras bahwa misi peluncuran roket itu bukan uji coba rudal antar-benua seperti dituduhkan oleh AS,Korsel,dan Jepang, serta dilarang PBB. Pyongyang menegaskan, peluncuran roket itu untuk mengorbitkansatelitsainsmilikKorut di orbit dan berhasil mencapai tujuan tersebut. “Satelit telah memasuki orbit seperti yang direncanakan,” ungkap laporan KCNA. Pejabat Komando Pertahanan Antariksa Amerika Utara (NAADC) juga membenarkan bahwa peluncuran roket itu berhasil menempatkan sebuah objek di orbit. Pyongyang meluncurkan roket itu pada pukul 09:49 pagi waktu setempat. Satelit itu diklaim memasuki orbit sekitar 10 menit setelah peluncuran. Bagian pertama dan kedua roket itu jatuh di laut Barat dan barat daya Semenanjung Korea. Adapun, bagian ketiga jatuh sekitar 300 kilometer sebelah timur Filipina. Para pejabat AS dan Korsel sedang menganalisis kesuksesan roket tersebut.Sebelumnya Korut hanya mengumumkan waktu peluncuran roket antara tanggal 10 hingga 22 Desember, dan kemudian ditambah lagi selama satu pekan karena alasan teknis. Karena itu, banyak yang menduga peluncuran akan dilakukan beberapa hari lagi. Pengumuman peluncuran kemarin pun mengejutkan banyak pihak. Pemimpin Korut Kim Jongun diyakini menginginkan peluncuran roket ini berdekatan waktunya dengan peringatan satu tahun kematian ayahnya, pada 17 Desember.KCNA menyebutkan, agenda ini memang sebagai penghormatan kepada visi dan kepemimpinan Kim Jong-il. Peluncuran kali ini memang dianggap sebagai kejutan. Padahal, beberapa hari lalu Korut menghadapi permasalahan teknis dan cuaca yang tidak bersahabat. Apalagi, peluncuran roket Unha-3 pada April silam mengalami kegagalan karena meledak beberapa saat setelah diluncurkan.Kesuksesan peluncuran roket kali ini memberikan implikasi keamanan yang luas karena Korut mampu meluncurkan rudal balistik antarbenua dan program senjata nuklir yang lebih
berbahaya. Masao Okonogi,profesor politik Korea di Universitas Keio, berpendapat bahwa peluncuran itu bakal mendorong Korut menjadi agenda keamanan nasional bagi Washington. “Mampu meletakkan satelit di orbit berarti Anda memiliki teknologi yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke wilayah tertentu. Kini Korut bukan hanya ancaman bagi negara tetangganya, tetapi ancaman nyata bagi AS,”kata Okonogi. Di Washington, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Tommy Vietor menegaskan, Korut telah melanggar perjanjian internasional. “Peluncuran roket Korut hari ini merupakan tindakan provokatif paling tinggi yang mengancam keamanan regional dan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB,”katanya. Sementara, sekutu Korut, China justru memuji tindakan Pyongyang. “Korut memiliki hak untuk mengeksplorasi antariksa,” demikian pernyataan China dikutip Xinhua. Beijing juga meminta semua pihak menahan diri untuk mencegah situasi yang semakin tidak terkontrol. Berbeda dengan China, Rusia justru menganggap upaya Korut sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan itu dapat memicu efek negatif terhadap stabilitas regional. Hal senada diungkapkan Pemerintah Jepang yang mengungkapkan peluncuran roket sebagai tindakan yang mengecewakan dan tak dapat diterima. PBB juga langsung menggelar pertemuan pada Rabu waktu setempat.Seorang diplomat negara Barat memprediksi bakal mengeluarkan resolusi keras terhadap Korut. Pemerintah Korsel pun langsung menggelar pertemuan darurat.“ Itu merupakan ancaman perdamaian di Se-menanjung Korea dan seluruh dunia,”kata Menteri Luar Negeri Korsel Kim Sung-hwan. Seoul juga mengecam peluncuran roket itu sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.