Rabu, 02 Januari 2013 07:09 wib
Foto : Lokasi kejadian perkara di Abidjan (reuters)
ABIDJAN - Sekira 61 orang tewas di malam Peringatan Tahun Baru 2013 di Kota Abidjan, Pantai Gading, karena desak-desakan. Peringatan tahunan itu digelar di salah satu stadion dan menyebabkan kepanikan.
"Menurut perkiraan, kami bisa memastikan 49 orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit dan 61 lainnya tewas," ujar Kepala Pemadam Kebakaran Pantai Gading Issa Sacko, seperti dikutip Reuters, Rabu (2/1/2013).
Seorang perempuan tampak menangis ketika mereka mencari anggota keluarganya yang berada di luar stadion. Tempat kejadian perkara sudah berlumuran darah kering. Warga pun pulang setelah polisi memberi peringatan.
Salah satu saksi mata menambahkan, kepolisian datang di lokasi kejadian dan mulai mengendalikan situasi. Sementara itu, para pencopet langsung memulai aktivitasnya.
Presiden Alassane Ouattara menyebut peristiwa nahas ini sebagai tragedi nasional. Ouattara mengatakan, pihak-pihak yang berwajib di Pantai Gading akan menggelar penyelidikan lebih lanjut.
"Saya rasa, kita dapat menentukan apa penyebab dari peristiwa ini, jadi dapat dipastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi," ujar Ouattara.
Negara di bagian Afrika Barat itu baru saja memulihkan diri dari perang saudara yang pecah pada 2011 lalu. 3 ribu orang tewas dalam peperangan tersebut.
Sejauh ini, Pantai Gading dinobatkan sebagai negara Afrika dengan aparat keamanan yang jauh lebih terlatih ketimbang negara-negara Afrika Barat lainnya. Namun kekacauan internal menciptakan tantangan baru bagi para penegak hukum Pantai Gading.(AUL)