Aulia Akbar
WASHINGTON - Dalam pidato inagurasi pelatikannya, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menjanjikan aliansi yang kuat bagi seluruh negara di dunia ini. Obama pun berkomitmen untuk menjamin keamanan tanpa memicu peperangan.
"Amerika akan tetap menjadi jangkar bagi aliansi yang kuat di seluruh penjuru dunia," ujar Obama, seperti dikutip AFP, Selasa (22/1/2013).
"Dan kami akan memperbaharui institusi-insitusi yang akan memperluas kemampuan kami guna mengatasi krisis di dunia ini. Tidak ada yang bisa bertaruh di dunia ini kecuali bangsa yang paling kuat," tegas Obama.
Presiden berkulit hitam itu menyinggung isu berakhirnya Perang Irak dan penarikan mundur pasukan Afghanistan. Hal itulah yang disebut Obama sebagai kebijakan untuk menghindari peperangan yang abadi.
"Kami, warga AS tetap yakin, menjamin keamanan dan menciptakan perdamaian tidak memerlukan peperangan yang abadi," paparnya.
Obama turut bersumpah untuk mendukung demokratisasi di wilayah Asia hingga Afrika, serta dari Benua Amerika hingga ke Timur Tengah. Hal itu dipandang Obama sebagai kepentingan nasional AS.
Pemerintahan Obama selama ini mencoba untuk memperkuat hubungannya dengan negara-negara di kawasan Asia. Obama pun mulai tertantang dengan menyaksikan peningkatan kapabilitas militer China dan sikap agresif Negeri Panda itu dalam isu klaim teritorial.
Inagurasi Obama juga berlangsung di saat Prancis menyerbu Mali. Di saat yang sama, AS menerima kritik pedasnya karena AS kurang aktif mendukung Prancis.(AUL)