Wahyu Dwi Anggoro Paus Bendeiktus ke-XVI dikabarkan mengalami kebutaan (Foto: Reuters) VATIKAN – Paus Benediktus disebut mengalami masalah tekanan darah tinggi yang membuatnya dilarang dokter untuk melakukan perjalanan udara. Paus juga dikatakan mengalami kebutaan di salah satu matanya. Hal tersebut diungkapkan oleh wartawan Italia, Marco Tosatti, yang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari orang dalam di Vatikan. Tosatti menyatakan, akan membuka semua informasi yang dimilikinya tentang setelah Paus Benediktus resmi mengundurkan diri pada 28 Februari mendatang. “Informasi yang saya miliki menunjukkan bahwa kondisi kesehatan Paus semakin lama memang semakin memburuk. Saya kira keadaan tersebut menjadi alasan keputusannya untuk mundur,” ujar Tosatti seperti dikutip AFP, Rabu (20/2/2013). Tosatti menyebutkan Paus mengalami gangguan tekanan darah sejak dua tahun lalu. Dokter pribadi Paus, Patrizio Polisca, pun meminta Paus untuk mengurangi jumlah perjalanan udara yang ia lakukan. Wartawan Italia itu juga mengungkapkan mata sebelah kiri sang paus kini sudah tidak dapat melihat lagi. Kondisi tersebut membuat pria berusia 85 tahun itu harus dibantu saat sedang melewati jalan yang terjal. Paus juga disebutkan seringkali mengalami susah tidur dan beberapa kali jatuh dari ranjangnya. Tosatti bahkan melaporkan bahwa sejak tahun lalu Paus telah menggunakan tongkat jalan saat berada di kediamannya karena mengalami masalah di pinggul dan kakinya. Pihak Vatikan pekan lalu mengungkapkan bahwa Paus sempat jatuh dari ranjang sangat berkunjung ke Meksiko tahun lalu. Insiden itu sempat membuat kepala sang Paus terluka dan berdarah. Tosatti sendiri adalah wartawan dari Vatican Insider yang merupakan bagian dari surat kabar terkenal Italia, La Stampa. Vatican Insider dibuat untuk memberitakan aktivitas sang Paus dan peristiwa lainnya yang berkaitan dengan Vatikan.(faj)