TEL AVIV - Israel melakukan uji coba sistem pertahanan anti-rudal terbaru yang mereka kembangkan. Sistem pertahanan antirudal Arrow, dikabarkan diuji dengan hasil yang memuaskan.
Sistem pertahanan rudal Arrow ini didukung oleh Amerika Serikat (AS). Rudal ini ditujukan untuk melumpuhkan rudal lain yang mengancam Israel, pada ketinggian tertentu. Melalui sistem pertahanan, rudal yang mengancam Negara Yahudi itu bisa dihancurkan dengan sempurna.
Uji coba ini dilakukan terhadap rudal Arrow III yang merupakan generasi terbaru dari sistem pertahanan tersebut. Israel membangun sistem pertahanan ini untuk membendung dugaan serangan dari Iran dan Suriah. Demikian diberitakan Reuters, Senin (25/2/2013).
Desainer dari sistem pertahanan tersebut mengklaim bahwa uji cobanya sukses hingga 90 persen. Tetapi uji coba tersebut tidak disertai uji coba menghadang target, melainkan lebih diutamakan untuk menguji peluncuran sistem rudal pertahanan Arrow.
Rudal Arrow III ini bisa dikatakan sebagai sistem pertahanan yang canggih. Rudal ini diluncurkan ke angkasa, yang kemudian hulu ledaknya menyebar dan berubah menjadi satelit yang mencari target dan menghancurkan target berupa rudal yang mengancam Israel.
Kementerian Pertahanan AS dan Boeing bekerja sama dengan Israel untuk mengembangkan Arrows. AS pun menunjukkan dukungannya kepada Israel untuk menggunakan rudal itu demi menjaga keamanan Israel, dari ancaman serangan dari luar.