Aulia Akbar
Selasa, 26 Februari 2013 10:17 wib
Foto : Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (AP)
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah Syekh Hassan Nasrallah dikabarkan menjalani operasi kanker di Iran. Nasrallah berangkat dengan menggunakan pesawat yang dikirim Iran ke Bandara Internasional Rafiq al-Hariri.
Seperti diberitakan Sawt Beirut International, Selasa (26/2/2013), kondisi Nasrallah makin memburuk dari hari ke hari. Oleh karena itulah, Nasrallah terpaksa diterbangkan ke Iran untuk berobat. Meski demikian, laporan itu belum dikonfirmasi oleh Hizbullah.
Menurut laporan, situs berita yang mempublikasikan berita Nasrallah itu merupakan situs yang dikelola oleh oposisi Hizbullah. Stasiun televisi Israel, Channel 2, juga memberitakan hal serupa seperti situs Sawt Beirut International.
Pada pekan lalu, Nasrallah sama sekali tidak terlihat sedang dalam kondisi sakit. Nasrallah justru mengeluarkan pernyataannya untuk memperingatkan Israel terkait isu Suriah.
"Mereka salah besar karena berpikir bahwa Suriah tidak bisa lagi membantu pergerakan Hizbullah dan menyebut gerakan kami sedang melemah," ujar Nasrallah.
"Kami memiliki apapun yang kami butuhkan di Lebanon. Kami tidak membutuhkan senjata kiriman dari Suriah atau Iran. Saya ingatkan pada Israel, gerakan perlawanan di Lebanon tidak akan terus berdiam diri," tegasnya.
Belakangan ini, dugaan-dugaan terkait transfer senjata dari Suriah ke Hizbullah mulai bergulir kembali. Israel pun mempersiapkan diri untuk menghadang distribusi senjata tersebut. Israel kelihatannya tidak ragu untuk memulai lagi pertempuran dengan kelompok bersenjata di Lebanon itu.
“Perang dengan Hizbullah di masa depan akan jauh berbeda dengan perang yang sebelumnya. Skala pertempuran akan lebih besar, namun kami siap untuk menghadapinya," ujar pejabat militer Israel Sami Turgeman.(AUL)