WASHINGTON - Gedung Putih mengeluarkan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan istrinya, Michelle mengenai terpilihnya Kardinal Jorge Mario Bergoglio sebagai paus. Obama pun cukup menyambut terpilihnya paus asal Amerika itu.
"Atas nama warga AS, Michelle dan saya ingin mengucapkan harapan yang hangat bagi Yang Mulia Paus Francis yang baru saja menjadi Pimpinan Santo Petrus dan memulai masa kepausannya. Sebagai juara dari warga miskin, dia membawa pesan cinta yang menginspirasi dunia selama lebih dari dua ribu tahun, bersamanya, kita pun melihat wajah Tuhan," ujar Obama dalam pernyataannya, seperti dikutip UPI, Kamis (14/3/2013).
Presiden AS berkulit hitam itu juga mengatakan, pemilihan Paus Francis sebagai paus pertama dari Benua Amerika akan memperkuat wilayah Amerika itu sendiri dalam membentuk dunia bersama banyak warga keturunan Spanyol di AS. AS pun sangat menyambut penunjukan Francis sebagai Pemimpin Gereja Katolik.
"Seperti saat saya mengapresiasi kerja sama AS dan Paus Benediktus XVI, saya juga ingin bekerja dengan Yang Mulia (Paus Francis) untuk menciptakan perdamaian, keamanan, dan martabat bagi seluruh umat manusia," tambah Obama.
Wakil Presiden AS Joe Biden akan memimpin delegasi AS untuk menghadiri upacara pelantikan paus di Vatikan. Bersamaan dengan itu, puluhan warga AS juga menyambut berita terpilihnya Paus Francis.
Seperti diketahui, Negeri Paman Sam merupakan negara keempat yang populasinya dipenuhi oleh warga Katolik. Satu per tiga dari warga keturunan Spanyol di AS adalah warga Katolik. Joe Biden dan Menteri Luar Negeri John Kerry juga merupakan seorang warga Katolik AS.