Aulia Akbar
Foto : Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei (realclearworld)
DUBAI - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menegaskan, Iran takkan segan menghancurkan Kota Tel Aviv dan Haifa di Israel, bila fasilitas nuklir Iran diserang. Khamenei mengulangi kembali pernyataannya mengenai program nuklir di negaranya.
Pernyataan Khamenei muncul tepat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkunjung ke Israel dan bertemu langsung dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kedua pemimpin itu menyuarakan solidaritasnya dalam menghadapi Iran.
Obama memang tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Negeri Paman Sam mendukung serangan Israel ke Iran. Namun pada kesempatan itu, Obama mengatakan bahwa AS menghormati Israel yang akan mengambil "tindakan apapun" bila mereka terancam.
Dalam Peringatan Tahun Baru Nowruz, Khamenei pun muncul di televisi dan berpidato. Khamenei turut mengecam sikap Israel dan AS.
"Di saat pejabat rezim Zionis itu mengancam akan menyerang, mereka sendiri tahu bahwa bila mereka membuat kesalahan, Republik Islam Iran akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa," ujar Khamenei, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/3/2013).
"Kami sudah mengatakan pada Anda berkali-kali bahwa kami tidak memiliki senjata nuklir," tegasnya.
Seperti diketahui, Iran dan enam negara besar lainnya akan kembali berdialog untuk memecahkan perseteruan mengenai nuklir Iran yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun banyak pihak yang skeptis akan dialog tersebut.
Dialog itu juga akan dilanjutkan pada awal April mendatang di Kota Almaty, Kazakhstan. Pembicaraan tersebut juga ditujukan untuk mengakhiri krisis di Timur Tengah yang dinilai bisa menciptakan masalah perekonomian global.