Aulia Akbar - Okezone
Foto : Pasukan China (Reuters)
BEIJING - Kementerian Pertahanan China menegaskan, tidak ada ketegangan yang terjadi antara negaranya dan India terkait laporan penyusupan pasukan China. China mengklaim, pasukan perbatasannya masih aktif berkomunikasi dengan pasukan india.
"Pasukan perbatasan China selalu menaati perjanjian yang dibuat oleh dua pemerintah ini, dan berkomitmen menjaga perdamaian, dan ketenangan," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan China Yang Yujun, seperti dikutip China Daily, Jumat (26/4/2013).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China juga menyatakan hal yang sama. Mereka mengumumkan, hubungan China dan India tetap baik dan terus meningkat.
"Kami yakin bahwa, keharmonisan hubungan antara dua negara ini kian meningkat dan tidak pernah terkikis karena masalah perbatasan," ujar Kementerian Luar Negeri China.
Seorang pengamat dari Akademi Ilmu Sosial China, Shun Shihai, juga mengatakan, China dan India sama sekali tidak ingin menyaksikan adanya ketegangan hubungan bilateral karena masalah perbatasan. Kedua negara itu juga sudah merencanakan kunjungan antar-pejabat tinggi pada Mei mendatang.
Seperti diketahui, kedua negara besar di Asia itu sempat terseret dalam peperangan pada 1962 silam di wilayah perbatasan. Namun mulai tahun 2003, mereka aktif menggelar dialog untuk memecahkan masalah-masalah perbatasan itu.
Tepat pada 2012, kedua negara itu membentuk mekanisme konsultasi baru untuk membahas isu perbatasan. Namun hubungan bilateral itu kini mengalami gangguan karena adanya laporan penyusupan pasukan China ke wilayah India.
Fraksi oposisi India terus mendesak pemerintah agar menyikapi pasukan China dengan tegas. Pemerintah India juga diminta mengusir pasukan negara tetangganya secepat mungkin. (AUL)