Tsarnaev: Menyerang Seorang Muslim Berarti Menyerang Semuanya!
17 Mei 2013, 09:54:42 Dilihat: 281x
Aulia Akbar - Okezone
Foto : Dzokhar Tsarnaev (AP)
BOSTON - Dalam pesannya yang ditulis di perahu tempat persembunyiannya ketika dikepung, pelaku bom Boston Dzokhar Tsarnaev mengaku tidak yakin akan selamat dalam baku tembak itu. Tsarnaev pun mengungkapkan perasaannya bahwa dirinya sama sekali tidak sedih atas kematian kakaknya.
Pemuda berusia 19 tahun itu menemukan sebuah pena di persembunyiannya namun karena tidak menemukan kertas, Tsarnaev menuliskan pesannya di dinding interior kapal itu. Salah satu kalimat yang ditulisnya adalah, "Persetan dengan Amerika."
Aparat keamanan Amerika Serikat (AS) mengatkaan, dalam pesan-pesan itu Dzokhar Tsarnaev sama sekali terlihat tidak berkabung atas kematian Tamerlan. Pria berambut kriting itu yakin, Tamerlan adalah seorang syahid yang kini sudah ada di surga, dan dirinya pun siap menyusul Tamerlan. Demikian, seperti diberitakan CBS, Jumat (17/5/2013).
Tsarnaev turut menceritakan dalam tulisannya bahwa pengeboman di Boston, Massachusetts, itu adalah pembalasan dari tindakan kejahatan AS terhadap warga Muslim Irak dan Afghanistan. Pria itu membandingkan tiga orang yang tewas di AS dan ribuan warga yang tewas dalam Perang Afghanistan dan Irak.
"Ketika kalian menyerang satu warga Muslim, kalian sama saja menyerang seluruh warga Muslim lainnya," demikian tulisan Dzokhar Tsarnaev.
Penyelidikan mengenai serangan bom itu masih berlangsung hingga saat ini. Para penyelidik masih mencari tahu, apakah ada orang yang sudah mengetahui terlebih dulu mengenai serangan bom tersebut.
Saat ini, kondisi Tsarnaev juga belum dinyatakan pulih. Tsarnaev didakwa atas tuduhan penggunaan senjata pemusnah massal. Tulisan-tulisan Tsarnaev yang ditemukan di kapal tersebut akan dijadikan barang bukti untuk mendakwanya di pengadilan. (AUL)